Featured Post

Cara Mengetahui Tipe Laptop Yang Mati Total

Gambar
  Anda sedang bekerja, tiba-tiba laptop mati. Tentu membuat tidak nyaman. Jika laptop mengalami mati total, berikut adalah beberapa langkah untuk mengetahui tipe laptop yang mati total: 1. Periksa daya: Pastikan laptop sudah terhubung dengan sumber daya yang memadai. Cek baterai laptop apakah sudah terisi penuh atau colokkan charger untuk melihat apakah lampu indikator menghidupkan. Jika tidak ada tanda-tanda kehidupan, lanjut ke langkah selanjutnya. 2. Periksa koneksi: Pastikan semua kabel dan koneksi yang terhubung dengan laptop dalam kondisi baik. Periksa kabel listrik, charger, dan kabel data untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kerusakan fisik. 3. Coba tombol power: Tekan dan tahan tombol power selama beberapa detik. Ada kemungkinan bahwa tombol power tidak berfungsi dengan baik, jadi pastikan Anda membaca manual laptop atau mencari informasi online untuk mengetahui cara menghidupkan laptop yang mati total. Baca Juga :  Tips Memilih Laptop Yang Bagus Untuk Mahasiswa        

Cara Sederhana Memasak Ikan Naniura

Foto NANIURA (dok, pribadi)


Naniura...
Ikan yang matang tanpa dimasak. Masakan khas Tapanuli/Batak.
Ada banyak makanan khas daerah Batak khususnya daerah Tapanuli. Makanan ini sudah terkenal di Nusantara bahkan di dunia. "Tipa-tipa, lampet, itak gur-gur, ihan arsik, napinadar, natinombur , naniura, dll". 

Naniura konon katanya adalah makanan khusus raja-raja. Makanan ini menggunakan ikan = ihan batak (saat ini ihan batak sudah hampir punah, digantikan dengan ihan mas) yang dimasak pake  asam dan bumbu. Tidak pake pengawet tentunya. 

Setiap orang tua dulu di Bonapasogit/Tapanuli  umumnya dapat menyajikan naniura ini. Selain ihannya banyak ditemukan di kolam, di Danau Toba atau sungai Asahan, juga bumbunya gampang dan tersedia. 

Kalau saat ini barangkali tidak semua tau resep membuat naniura ini. Selain sudah jarang diajarkan, barangkali sudah lebih banyak yang tertarik dengan makanan lain yang cepat saji.

Dahulu waktu saya masih di Bonapasogit  (Dairibagasan, Narumonda, Porsea Tobasa), saya ingat hampir setiap ada moment tertentu ibu saya menyajikan masakan istimewa ini.  Saat Natal, Tahun Baru, Kenaikan kelas, Paskah, menu istimewa ini selalu dihadirkan oleh Inong (Ibunda tercinta). Setelah merantau, bisa saya hitung berapa kali saya menikmati masakan naniura ini--hampir tidak pernah. 

Saya jarang menjumpai di Kota Depok ini, ada rumah makan yang menyajikan naniura ini. Barangkali karena susah menyajikannya, atau hanya disajikan dirumah masing-masing.

Sebenarnya cara memasak naniura ini gampang-gampang susah. Berikut ini saya sajikan berdasarkan pengalaman, mudah-mudahan bagi pemula dapat mempraktekkannya di rumah.



BAHAN-BAHAN YANG DISIAPKAN

  • 1 kg Ikan Mas
  • 1 genggam tangan bawang merah
  • 2 buah bawang putih
  • 3 sendok makan andaliman
  • 10 buah cabe rawit
  • 10 buah cabe merah keriting (jika mau pedas bisa ditambahkan)
  • 1 ikat rias (honje)
  • 3 buah kunyit
  • 3 buah kencur (kencur yang besar), kalau kencur yang kecil-kecil yang lebih wangi sudah cukup 5 buah
  • 1 sendok makan garam
  • 5-7 buah asam jungga ( bisa juga jeruk nipis kalau tidak ada asam jungga,  dicampur dengan jeruk purut 2 buah)
  • 1/4 kg kacang tanah digoreng
BAHAN-BAHAN YANG DIGORENG (Digoreng sebentar agar aromanya wangi)
  • bawang merah
  • bawang putih
  • kunyit
  • cabe rawit
  • cabe merah

BAHAN-BAHAN YANG DIREBUS
  • 1 ikat rias (honje)
BAHAN -BAHAN YANG DIHALUSKAN

  • 1 genggam tangan bawang merah
  • 2 buah bawang putih
  • 3 sendok makan andaliman
  • 10 buah cabe rawit
  • 10 buah cabe merah keriting (jika mau pedas bisa ditambahkan)
  • 3 buah kunyit
  • 3 buah kencur (kencur yang besar), kalau kencur yang kecil-kecil yang lebih wangi bisa sudah cukup 5 buah
  • 1 sendok makan garam
  • 1 ikat rias (honje)
  • 1/4 kg kacang tanah digoreng


CARA MEMASAK
  1. Ikan masnya dibersihkan dulu sisik-sisiknya kemudian dibelah dari punggungnya sehingga dapat mengeluarkan tulang dan durinya. Kepalanya juga dibelah, insangnya bisa dibuang/bisa tidak tergantung selera. 
  2. Selanjutnya ikannya dibersihkan sampai darahnya benar-benar sudah bersih, kemudian digantung untuk ditiriskan. Proses penggantungan ini agar ikannya kering dan diangin-anginkan. Biarkan proses penggantungan ini kira-kira empat sampai lima jam. Lumayan lama juga ya.
  3. Bumbu-bumbu yang sudah digoreng tadi dan bumbu yang tidak digoreng dicampur untuk diulek ( biar lebih enak dan aromanya enak). Diulek-ulek sampai halus dicampur dengan garam.
  4. Selanjutnya asamnya/jeruk nipis dipotong-potong untuk diperas airnya.
  5. Ikan yang sudah kering tadi setelah menjalani proses penggantungan, dimasukkan ke panci atau nampan yang besar.
  6. air perasan asam jungga tadi baluri ke ikannya sampai ikannya merata dengan rendaman air perasan asam
  7. Bumbu yang sudah dihaluskan, dicampur dengan air asamnya dan dibaluri keseluruh permukaan ikannya sampai merata semua. Kemudian dibolak balik agar bumbu dan air asam/jeruknya meresap ke daging ikannya dengan sempurna
  8. Khusus untuk rias/honje dan kacang tanah gorengnya diulek secara terpisah dari bumbu-bumbu yang lain karena akan dimasukkan belakangan
  9. rias/honje yang sudah direbus, diulek sampai halus kemudian diperas dan disaring. Air perasan riasnya dicampurkan ke ikan naniuranya
  10. setelah tiga jam, bumbu kacang tanah yang digoreng dan sudah diulek itu  dicampurkan ke ikan
  11. setelah bumbu tercampur selama empat sampai lima jam sudah bisa dilakukan test rasa dan dapat disajikan untuk dinikmati
  12. Takaran yang digunakan berdasarkan pengalaman saya untuk 1 kg ikan mas ( bisa disesuaikan dengan selera)     



Komentar