10 Tips Membeli Motor Bekas di Showroom

Kita membeli motor bekas sebenarnya tidak rugi. Motor bekas yang masih bagus bisa jadi pilihan. Kita bisa sesuaikan dengan kemampuan keuangan. Berikut kami sarikan tips membeli motor bekas yang bisa diikuti: 

1. Tentukan kebutuhan anda terlebih dahulu. Pilihlah jenis motor yang sesuai dengan kegiatan sehari-hari anda, seperti motor sport, motor matic, atau motor bebek.

2. Lakukan riset tentang harga pasaran motor bekas yang ingin anda beli. Perbandingkan harga dengan kondisi, usia, dan kelengkapan motor yang anda incar. Hal ini akan membantu anda dalam menentukan apakah harga yang ditawarkan adalah wajar atau tidak.

3. Periksa kondisi fisik motor secara keseluruhan. Periksa apakah ada kerusakan atau goresan pada body, fairing, mesin, dan komponen-komponen penting lainnya. Pastikan juga tidak ada tanda-tanda kebocoran atau kerusakan yang serius.

4. Selidiki riwayat pemakaian dan perawatan motor. Tanyakan kepada penjual tentang informasi pemakaian motor, seperti apakah motor pernah mengalami kecelakaan atau terkena banjir, serta riwayat perawatan yang dilakukan. Hal ini akan memberi gambaran tentang kualitas motor tersebut.

5. Periksa dokumen-dokumen penting seperti BPKB, STNK, faktur penjualan, dan surat-surat lainnya. Pastikan semuanya lengkap dan asli sebelum membeli motor bekas. Jika ada kecurigaan terhadap keaslian dokumen, sebaiknya konsultasikan dengan pihak yang berwenang.

6. Ajukan pertanyaan yang relevan kepada penjual. Misalnya, tentang alasan dijualnya motor tersebut, pemakaian sehari-hari atau hanya di weekend saja, serta segala detail yang ingin anda ketahui tentang motor tersebut.

7. Perhatikan garansi yang ditawarkan oleh dealer atau showroom. Beberapa motor bekas di showroom dilengkapi dengan garansi tertentu, menyediakan jaminan untuk perbaikan atau penggantian suku cadang tertentu jika terjadi masalah dalam jangka waktu tertentu.

8. Mintalah izin untuk mencoba motor tersebut sebelum membelinya. Coba respon mesin, rem, dan fitur-fitur lain yang dimiliki motor. Ini penting agar anda dapat merasakan kondisi sesungguhnya motor tersebut.

9. Selalu lakukan transaksi secara jujur dan terbuka. Dalam hal ini, penting untuk mencatat harga, kesepakatan, serta memberikan bukti transaksi seperti receipt atau kwitansi, sebagai perlindungan bagi kedua belah pihak.

10. Jika memungkinkan, mintalah pendapat dari mekanik atau orang yang berpengalaman mengenai motor bekas. Mereka dapat memberikan saran dan membantu anda dalam memilih motor bekas yang berkualitas.

Ingat, selalu bersikap teliti dan berhati-hati saat membeli motor bekas di showroom. Jangan ragu untuk menanyakan segala sesuatu yang ingin anda ketahui agar anda mendapatkan motor bekas yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan anda.